White Day(ホワイトデー Howaito dē) (bahasa Indonesia: Hari Putih) adalah hari memberi hadiah untuk wanita yang jatuh tanggal 14 Maret. Perayaan ini berasal dari Jepang dan bukan tradisi Eropa atau Amerika. Hadiah berupa marshmallow atau permen diberikan sebagai balasan atas hadiah cokelat yang diterima pria sebulan sebelumnya pada Hari Valentine.
Pertama kali dirayakan tahun 1978 di Jepang, perayaan ini sekarang tidak dirayakan di negara Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Indonesia.
Perayaan Hari Putih berawal dari strategi koperasi produsen permen
Jepang yang ingin meningkatkan penjualan permen. Bahan baku permen
adalah gula yang berwarna putih sehingga disebut Hari Putih. Ide perayaan diambil dari "Hari Marshmallow" yang merupakan acara promosi kue marshmallow merek Tsuru no Ko (鶴乃 ) yang diadakan pada tahun 1977 oleh toko kue Ishimuramanseido di kota Fukuoka.
History
Pada Hari Valentine, anak perempuan dan wanita di Jepang memiliki
tradisi memberi hadiah cokelat kepada pria yang disenangi, teman
sekolah, rekan kerja, pacar, ayah, atau suami. Pria yang menerima
cokelat berkeinginan membalasnya, dan niat ini disambut pedagang permen
di sekitar pertengahan tahun 1970-an dengan mencetuskan ide "hadiah
balasan" berupa kue kering, marshmallow, atau permen. Pada Hari Putih, anak laki-laki atau pria yang menerima baik honmei-choco (本命チョコ, "cokelat calon pemenang") maupun giri-choco (義理チョコ, "cokelat kewajiban")
diharapkan untuk membalasnya dengan memberikan hadiah kepada si pemberi
cokelat. Hadiah yang biasanya diberikan kepada wanita pada Hari Putih
adalah kue kering, perhiasan, cokelat putih, pakaian dalam berwarna putih, dan marshmallow.
Strategi penjualan permen sebagai "hadiah balasan" ternyata berhasil
meningkatkan angka penjualan, sehingga koperasi produsen permen nasional
wilayah Kanto menetapkan 14 Maret sebagai Hari Putih. Pada tahun 1978, koperasi produsen permen menciptakan slogan untuk Hari Putih sebagai "hari untuk mengirim permen".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar